Media Pembelajaran dan Kurikulum Pendidikan Jemaat dalam Gereja Berbasis Online untuk Menghadapi Perubahan Globalisasi Abad ke-21
Abstract
Abstrak
Di abad ke-21 ini, kemajuan teknologi mengalami perubahan dengan sangat cepat. Hal tersebut memengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk juga sistem pendidikan. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengemukakan media pembelajaran dan kurikulum pendidikan jemaat untuk menghadapi perubahan globalisasi abad ke-21. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dengan melihat fakta, pandangan dan berbagai sumber tentang media pembelajaran dan kurikulum pendidikan jemaat untuk menghadapi perubahan globalisasi abad ke-21 ini. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu gereja berinovasi dalam pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan zaman. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh gereja adalah menggunakan media pembelajaran online melalui ibadah live streaming dan pembelajaran online lainnya seperti WhatsApp, e-Learning, Google Classroom, Youtube maupun Zoom Meeting serta beberapa aplikasi sejenisnya seperti Google Meet, Microsoft Teams, Jitsi Meet dan lainnya. Kekuatan media pembelajaran ini dapat menciptakan inovasi pendidikan dalam gereja yang lebih kreatif, sistematis, terukur dan menyenangkan. Setelah itu, gereja perlu menyiapkan kurikulum pendidikan jemaat yang terdiri dari materi Pendidikan Agama Kristen yang berpusat pada Alkitab dan materi Pendidikan Umum yang tetap dapat dikaitkan dengan kehidupan rohani seperti materi tentang kesehatan, etika berpakaian, public speaking, seks dalam pernikahan, keuangan dan lain sebagainya. Dengan demikian, gereja akan menikmati hasil yang baik dalam penguatan iman jemaat dan lebih bijak dalam menghadapi segala dampak negatif dari pengaruh perubahan globalisasi abad ke-21.
Kata-kata Kunci: Abad 21, Gereja, Kurikulum, Media Pembelajaran, Pendidikan.
Full Text:
PDFReferences
Astika, Made dan Selviyanti Sari Bunga. (2016). Hubungan Kompetensi Sosial Guru Krasten Terhadap Perkembangan Karakter Siswa: Tantangan Pendidikan Kristen Dalam Mencerdaskan Youth Generation. Jurnal Jaffray, 14(1), 63-76. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/189/pdf_143.
Budiono, A. (2018). Inovasi Pengajaran Firman di Era Revolusi Industri 4.0. Prudentia, 1 (2), 124-134. http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/prudentia/article/view/11/15.
Brewster, D. (2005). Anak, Gereja Dan Misi. Jakarta: Compassion International.
Camerling, Yosua Feliciano, Mershy Ch. Lauled, Sarah Citra Eunike. (2020). Gereja Bermisi Melalui Media Digital Di Era Revolusi Industri 4.0. Visio Dei, 2(1), 1-22. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.68.
Darmawan, I. P. A. (2016). Pendidikan Kristen di Era Postmodern. Jurnal Simpson, 1(1), 37-46. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/viewFile/3/2.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dwiraharjo, S. (2020). Konstruksi Teologis Gereja Digital: Sebuah Refleksi di Masa Pandemi.” Jurnal Epigraphe, 4(1), 1-17. http://jurnal.stttorsina.ac.id/index.php/epigraphe/article/view/145.
Hakim, S. N., Raj A. A. (2017). Dampak Kecanduan Internet (Internet Addiction) pada Remaja. Prosiding Temu Ilmiah, 1, 280-284. ppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2200/1662.
Hasagian, W. J. (2019). Kurikulum dan Pembelajaran Warga Jemaat Dewasa di Gereja. Kurios, 5(1), 36-53. https://doi.org/10.30995/kur.v5i1.96.
Hasmawati. (2020). Kemampuan Menyimak Anak Melalui Kegiatan Bercerita (Studi Kasus Pada Taman Penitipan Anak Athirah Makassar). Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 55-68. http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v1i1.463.
¬¬Iwamony, R. (2019). Awam Sebagai Subyek Bergereja. Diakses 12 Juni 2020. https://osf.io/z8w6m.
Jamun, Y. M. (2018). Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan. Missio, 10(1), 48-52. http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jpkm/article/view.
Krishnan, S. (2015). Student-Centered Learning in a First Year Undergraduate Course. International Journal, 11(2), 88-89. http://www.ijlter.org/index.php/ijlter/article/view/353.
Nasbi, I. (2017). Manajemen Kurikulum: Sebuah Kajian Teoritis. Jurnal Idaarah, 1(2), 318-330. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4274.
Nuhamara, Daniel. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter dalam Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Jaffray, 16(1), 93-115. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/278/pdf_171.
Oci, Markus. (2019). Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen di Gereja Lokal. Jurnal Fidei, 2(1), 81-99, https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.29.
Okselviana, A. D. (2016). Penggunaan New Media Sebagai Media Komunikasi Jemaat GBI Keluarga Allah Solo. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. https://eprints.uns.ac.id/25762/.
Pakpahan, Roida, Yuni Fitriani. (2020). Analisa Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19. Jisamar, 4(2), 30-36. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/181.
Pranoto, O. D. (2012). Gereja Sebagai Agen Pendidikan Kristen Anak Usia Dini. Jurnal Antusias, 2(2), 1-16. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/39.
Putranti, Nurita. (2013). Cara Membuat Media Pembelajaran Online Menggunakan Edmodo. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 2(2), 139-147. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/224/223.
Rahayu, S. (2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. https://www.academia.edu/27886838/MAKALAH_MANAJEMEN_SARANA_PRASARANA_PENDIDIKAN.
Rantesalu, Marsi Bombongan. (2020). Karakter Kejujuran dalam Gereja Masa Kini. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 43-54. http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v1i1.475.
Ronda, D. (2009). Kepemimpinan Model Gembala. Jurnal Jaffray, 7(2), 56-63. https://www.ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/28.
Rusdiana, H. A. (2014). Konsep Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sanjaya, H. W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
_______. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santosa, E. C. (2007). Penerapan Konsep Student-Centered Learning Dalam Pendidikan Tinggi Studi Kasus pada Bidang Studi Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 6(1), 32-39. https://media.neliti.com/media/publications/75090-ID-penerapan-konsep-student-centered-learni.pdf.
Saputra, A. G. (n.d.). Refleksi: Pelayanan Pendidikan di Gereja. Bandung: Sekolah Tinggi Teologi Bandung. http://sttb.ac.id/informasi/artikel/462-refleksi-pelayanan-pendidikan-kristen-di-gereja.
Sembiring, N. (2018). Mengatasi Degradasi Moral Melalui Pembinaan Warga Gereja. Illuminate, 1(1), 22-24. http://www.sttbaptis-medan.ac.id/e-journal/index.php/illuminate/article/view/8/3.
Shefa, A. (n.d). Pengembangan Pendidikan Agama Kristen Dalam Gereja Khususnya Di Komisi Keluarga Muda. https://www.academia.edu/28181068/PENGEMBANGAN_PENDIDIKAN_AGAMA_KRISTEN_DALAM_GEREJA_KHUSUSNYA_DI_KOMISI_KELUARGA_MUDA.
Sianipar, Desi. (2018). Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Era Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Papers "Membangun Di Era Revolusi Industri 4.0". Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, p. 167-177. http://repository.uki.ac.id/829/.
Sidjabat, B. S. (2011). Mengajar Secara Profesional. Bandung: Kalam Hidup.
_______. (2019). Kerangka Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Berbasis Karakter di Perguruan Tinggi. Jurnal Jaffray, 17(1), 73-90. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/314/pdf_183.
Simanjuntak, Junihot M. (2018). Belajar Sebagai Identitas Dan Tugas Gereja. Jurnal Jaffray, 16(1), 1-24. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/279/pdf_167.
Sisemora, J. T. (1970). Adult Education In The Church. Redited by Roy B Zuck & Gene A Getz. Chicago: Moody Press.
Sukamto, A. (2003). Pelayanan Gereja Di Indonesia Pada Era Reformasi. https://www.researchgate.net/publication/215599036.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Syafaruddin., Asrul., Mesiono. (2012). Inovasi Pendidikan: Suatu Analisis Terhadap Kebijakan Baru Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.
Tari, Ezra, Elisabet Selfina dan Queency Christie Wauran. (2020). Responsibilities of Students in Higher Education during the COVID-19 Pandemic and New Normal Period. Jurnal Jaffray, 18(2), 129-152. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/525/pdf_202.
Tarully, Y. A. R. (2016). Peran PWG Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Iman Jemaat. https://www.academia.edu/33269388/Peran_PWG_Dalam_Meningkatkan_OLEH
Valentia, V., Wibowo, M., Wondo, D. (2013). Konsep Perancangan Inferior Ruang Kelas Sekolah Minggu Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Sidoarjo. Intra Jurnal, 1(2), 1-17. http://publication.petra.ac.id/index.php/desain-interior/article/view/1595/1443.
Wahyuni, F. (2015). Kurikulum Dari Masa Ke Masa: Telaah Atas Pentahapan Kurikulum Pendidikan di Indonesia. Jurnal Al-Adabiya, 10(2), 231-242. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/alabadiyah/article/view/2792.
Zhang, Dongsong, et. al. (2004). Can e-learning replace classroom learning? Communications of the ACM, 47(5), 75-79. https://doi.org/10.1145/986213.986216.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v2i1.488
viewed = 0 times
