Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cyberbullying terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku sekaligus sebagai korban cyberbullying pada siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan mengambil sampel sebanyak 40 orang dari SMP Nasional Kota Makassar. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII sampai kelas IX karena tanggap terhadap teknologi dan pada masa ini terjadi perubahan secara fisik dan psikis yang membawa siswa pada suatu fase yang disebut masa transisi, labil, mencari identitas dan mencari public figure. Hasil dari penelitian ini adalah terbuktinya hipotesis bahwa ada pengaruh antara perilaku pelaku cyberbullying dengan perilaku reaktif siswa Kristen korban cyberbullying dengan signifikansi 0,037<0,05. Dengan demikian jelas bahwa bila makin tinggi perilaku reaktif pelaku maka makin tinggi pula perilaku reaktif korban. Semakin rendah perilaku reaktif pelaku maka makin rendah pula perilaku reaktif korban cyberbullying.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Bauman, Sheri, Donna Cross and Jenny Walker, Principles of Cyberbullying. New York: Taylor Ang Francis Group, 2013.
“Banyak Remaja Indonesia jadi korban kejahatan di facebook.” Diakses 23 Januari 2013. http://www.hidayatullah.com/iptekes/saintek/read/2012/02/20/56844/banyak-remaja-indonesia-jadi-korban-kejahatan-facebook.html.
Brequet, Terry. Cyberbullying. USA: Rosyen Publishing, 2010.
C., Suniti Bhat. “Cyber bullying: Overview and strategies for school counselors, guidance officers, and all school personnel.” Australian Journal of Guidance & Counseling 18 (2008): 53-66.
Donegan, Richard. “Bullying and Cyberbullying: History, Statistics, Law, Prevention and Analysis,” The Elon Journal of Undergraduate Research in Communications 3, no. 1 (Spring 2012):33-42.
“Empat Remaja Ini Bunuh Diri Akibat Bullying di Dunia Maya.” diakses 10 September 2013. http://www.portalkbr.com/berita/luarnegeri/2880332_4213.html.
Gerald, Kathryn. Intervensi Praktis Bagi Remaja Beresiko. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
“Indonesia Pengguna Jejaring Sosial.” Diakses 12 September 2013, http://www.popsurvey.net/berita-dan-opini/1-news/87-terbesar-kedua-di-dunia-pertumbuhan-pengguna-jejaring-sosial-indonesia.
Juju, Dominikus dan Feri Sulianta, Hitam Putih Facebook. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010.
Kartono, Kartini. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.
Nisfianoor, Muhammad. Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2008.
Prabawati, Arie. Awas Internet Jahat Mengintai Anak Anda. Yogyakarta: ANDI Offset, 2013.
Roberts, Albert R. & Gilbert J, Buku Pintar Pekerja Sosial. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Sarwono, Sarlito W. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajagradindo Perkasa, 2013.
Sitompul, Einar M. Gereja Menyikapi Perubahan. Jakarta: Gunung Mulia, 2006.
Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi, 2012.
Teasley, M. “Cyberbullying, Youth Behavior and Society,” J Child Adolesc Behav 2 (2013):119-120. doi:10.4172/jcalb.1000119.
Widodo, Hukum Pidana di Bidang Teknologi Informasi Cybercrime Law, Telaah Teoritik dan Bedah Kasus. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013.
Willard, Nancy E. Cyberbullying and Cyberhearts. USA: Malloy, 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v14i1.188