Perkawinan, Perceraian, dan Ajaran Yesus: Sebuah Analisis terhadap Matius 19:1-12
Abstract
Penelitian ini membahas ajaran Yesus tentang pernikahan dan perceraian dalam Matius 19:1-12, dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam. Melalui metode analisis dan interpretasi teks menggunakan eksegesis dan hermeneutik, hasil penelitian menunjukkan bahwa Yesus menekankan kekudusan dan keberlanjutan ikatan pernikahan oleh manusia, sesuai dengan maksud ilahi. Dalam menentang praktik perceraian pada masanya, Yesus juga menetapkan standar etis tinggi untuk perkawinan dan kehidupan berkeluarga. Implikasi praktisnya adalah memberikan panduan etis bagi komunitas Kristen dalam menjalani kehidupan berkeluarga, memperkaya pemahaman mengenai konsep pernikahan dan perceraian dalam konteks Kristen, serta membentuk dasar bagi praktik kehidupan berkeluarga yang sesuai dengan ajaran Yesus. Sebagai hasilnya, analisis ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pandangan Yesus terkait pernikahan dan perceraian, yang menjadi landasan etis bagi komunitas Kristen dalam menjalani kehidupan perkawinan.
Abstract
This study discusses Jesus' teachings on marriage and divorce in Matthew 19:1-12, with the aim of providing a deeper understanding. Through the method of text analysis and interpretation using exegesis and hermeneutics, the results show that Jesus emphasized the holiness and sustainability of the marriage bond by humans, in accordance with divine intent. In opposing the divorce practice of his time, Jesus also set high ethical standards for marriage and family life. The practical implications are to provide the Christian community with ethical guidelines for family life, enrich the understanding of the concepts of marriage and divorce in the Christian context, and form the basis for practicing family life in accordance with Jesus' teachings. As a result, this analysis provides an in-depth understanding of Jesus' views on marriage and divorce, which serves as an ethical foundation for the Christian community in living married life.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barth, Marie Claire. (1967). Pandangan Alkitab Mengenai Keluarga yang Bertanggung Jawab. Tjikapundung.
Bergant, D., & Karis, R. J. (2002). Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Kanisius.
Bruce, F. F. (2011). Ucapan Yesus yang Sulit. Literatur SAAT.
Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. (2011). Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Epp, T. H. (t.t.). Perceraian dan Pernikahan Kembali. Mimery Press.
Fee, G. D., & Stuart, D. (2000). Hermeneutik Bagaimana Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat. Gandum Mas.
Geisler, N. L. (2010). Etika Kristen: Pilihan & Isu Kontemporer. Literatur SAAT.
Goodrick, Edward W., & Kohlenberger III, John R. (1990). The NIV Exhaustive Concordance. Zondervan.
Henry, M. (2008). Tafsiran Matthew Henry: Injil Matius 15-28. Penerbit Momentum.
Heuken, P. A. (1983). Persiapan Perkawinan. Cipta Loka Caraka.
Mack, Wayne A. (1977). Bagaimana Mengembangkan Kesatuan Yang Kukuh dalam Hubungan Perkawinan. YAKIN.
Marx, D. I. (1997). Itu ’Kan Boleh? Yayasan Kalam Hidup.
Packer, J. I. (2001). Ensiklopedia Fakta Alkitab “Bible Almanac—2.” Gandum Mas.
Pfeiffer, C. F., & Harrison, E. F. (2004). Tafsiran Alkitab Wycliffe (Vol. 1). Gandum Mas.
Powers, B. Ward (2011). Perceraian dan Perkawinan Kembali “Pendekatan Hukum dan Anugerah Allah dalam Alkitab.” Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Schafer, R., & Ross, F. A. (2013). Bercerai Boleh atau Tidak?: Tafsiran Terhadap Teks-Teks Perjanjian Baru. BPK Gunung Mulia.
Small, Dwight Small. (1975). Christian: Celebrate Your Sexuality. Revell.
Stassen, G. H., & Gushee, D. P. (2008). Etika Kerajaan “Mengikut Yesus dalam Konteks Masa Kini.” Penerbit Momentum.
Stott, J. (1994). Isu-Isu Global: Menantang Kepemimpinan Kristiani. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Sutanto, H. (2019). Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK). Lembaga Alkitab Indonesia.
Tafsiran Alkitab Masa Kini III. (1982). BPK Gunung Mulia.
Trisna, Jonathan A. (1987). Pernikahan Kristen: Suatua Usaha dalam Kristus. Kalam Hidup
Wiersbe, W. W. (2012). Loyal Di Dalam Kristus “Mengikut Raja Segala Raja.” Yayasan Kalam Hidup.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v4i2.877
viewed = 0 times
