Generasi Z sebagai Kaum Muda Gereja dan Kedewasaan Rohani

Melda Tessy, Ester Padama, Kessy Karolina Uluk, Libertini Bitara, Virginia Michella Bano

Abstract


Generasi Z adalah generasi internet yang hidupnya sangat tergantung dengan internet. Generasi ini sekarang berada pada usia remaja dan pemuda. Ketergantungan terhadap internet juga dialami oleh remaja dan pemuda di gereja sekalipun. Berbagai informasi dan pengetahuan dapat diperoleh dengan mudahnya melalui internet. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui wawancara terhadap kaum muda gereja. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran penggunaan internet oleh generasi Z di gereja dan memberikan gambaran dampak penggunaan internet terhadap kedewasaan rohani generasi Z gereja. Partisipan terdiri dari 5 orang remaja dan 5 orang pemuda, terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Rentang usia partisipan adalah 12 tahun 9 bulan sampai 26 tahun 5 bulan. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Dari hasil penelitian ditemukan 9 orang menggunakan gadget dan internet lebih dari 5 jam per hari yaitu dalam bentuk game online, media sosial, nonton video, ataupun mencari informasi. Tujuh partisipan mengakui bahwa ada pembatasan penggunaan gadget dan internet dari orang tua. Enam partisipan mengakui memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Tuhan, namun ada 8 partisipan yang terlibat aktif dalam pelayanan di gereja. Semua partisipan mengaku belum memiliki kematangan rohani, karena masih belum disiplin dalam kegiatan rohani dan masih melakukan hal-hal yang tidak sesuai kehendak Tuhan, termasuk penggunaan gadget dan internet yang berlebihan sehingga menyita waktu yang seharusnya diberikan untuk Tuhan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan gadget dan internet yang tidak terbatas pada kaum muda gereja berdampak pada kedewasaan rohani pribadi dan akhirnya berdampak pada pelayanan di gereja.

 

Abstract

Generation Z is the internet generation that lives very dependent on the internet. This generation is now at the age of adolescence and youth. Dependence on the internet is also experienced by teenagers and youth in the church as well. Various information and knowledge can be easily obtained through the internet. This study is a qualitative study through interviews with church youth. The purpose of the study is to provide an overview of the use of the internet by Generation Z in the church and to provide an overview of the impact of internet use on the spiritual maturity of Generation Z church. Participants consisted of 5 teenagers and 5 youth, consisting of 5 males and 5 females. The age range of participants is 12 years 9 months to 26 years 5 months. Research data were collected through interviews using a prepared list of questions. From the results of the study, it was found that 9 people used gadgets and the internet for more than 5 hours per day, in the form of online games, social media, watching videos, or searching for information. Seven participants admitted that there was a restriction on the use of gadgets and the internet from their parents. Six participants admitted to having a good personal relationship with God, but there were 8 participants who were actively involved in church ministry. All participants admitted that they did not have spiritual maturity, because they were still not disciplined in spiritual activities and were still doing things that were not in God's will, including excessive use of gadgets and the internet that took up time that should be given to God. From this study, it is concluded that the unlimited use of gadgets and the internet by church youth has an impact on personal spiritual maturity and ultimately has an impact on church ministry.


Keywords


Generasi Z; Gadget; Internet; Kedewasaan Rohani

Full Text:

PDF

References


Alfitri, R., & Widiatrilupi, R. M. V. (2020). Dampak Penggunaan Internet terhadap Perkembangan Fisik Remaja pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Malang. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.35842/formil.v5i2.329

Apa saja bukti pengaruh media sosial kehidupan Anda. (n.d.). BBC News Indonesia. Retrieved May 24, 2023, from https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-42679432

AZ, N. (2018). Resensi Judul Buku “Psikologi Agama” Karangan Prof. DR. H. Jalaluddin. Legalite: Jurnal Perundang-Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 3(01), 50–72.

Baskoro, P. K., & Anggiriati, I. (2021). Keterkaitan Kedewasaan Rohani dengan Penatalayanan yang Maksimal dalam Gereja dan Dunia Market Place. Logia: Jurnal Teologi Pentakosta, 2(2), 32–51.

Bencsik, A., & Machova, R. (2016). Knowledge Sharing Problems from the Viewpoint of Intergeneration Management. The 4th International Conference on Management, Leadership and Governance, 42–50.

Csobanka, Z. E. (2016). The Z Generation. Acta Educationis Generalis, 6(2), 63–76. https://doi.org/10.1515/atd-2016-0012

Fadhilah, L. (2022). Gambaran Perilaku Digital Pemuda-Pemudi Pasca Pandemi di Desa Pogung, Kabupaten Klaten. Seminar Nasional Psikologi UAD, 1(1). http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/SNFP/article/view/9590

Fields, D. (2014). Apakah Kaum Muda & Remaja Gereja Memiliki Tujuan? Gandum Mas.

Gaol, R. L., & Hutasoit, R. (2021). Media Sosial Sebagai Ruang Sakral: Gereja yang Bertransformasi bagi Perkembangan Spiritualitas Generasi Z dalam Era Digital. Kenosis: Jurnal Kajian Teologi, 7(1), 146–172.

Gulo, H. (2021). Strategi Pelayanan Gembala Sidang dalam Pembinaan Warga Gereja bagi Kedewasaan Rohani Jemaat. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.51730/ed.v5i1.60

Gultom, J. M. P. (2022). Misi Gereja Dalam Pengembangan Praktek Penginjilan Pribadi Dan Pemuridan Generasi Z. Manna Rafflesia, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.38091/man_raf.v9i1.241

Gunawan, A. (2017). Pemuridan dan Kedewasaan Rohani. Jurnal Theologia Aletheia, 19(12), 1–17.

Harkness, J. (2001). Manfaat Internet Bagi Mahasiswa Malang (pp. 1–45). Universitas Muhammadiyah.

Hartono, H. (2014). Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 2(1), Article 1. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.22

Ihsan, M. (2016). Pengaruh Terpaan Media Internet dan Pola Pergaulan terhadap Karakter Peserta Didik. Tsamratul Fikri, 10(1), 103–120.

Indrajaya, S. E., & Lukitawati, L. (2019). Tingkat Kepercayaan Generasi Z terhadap Berita Infografis dan Berita Ringkas di Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.24912/jk.v11i2.5045

Ji, C.-H. C. (2004). Faith Maturity and Doctrinal Orthodoxy: A Validity Study of the Faith Maturity Scale. Psychological Reports, 95(3), 993–998. https://doi.org/10.2466/pr0.95.3.993-998

Malony, H. N. (1985). Assessing Religious Maturity. The Psychotherapy Patient, 1(3), 25–33. https://doi.org/10.1300/J358v01n03_03

Naibaho, L. S., Rantung, D. A., & Naibaho, L. (2023). Pengembangan Modul Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Remaja Generasi Z. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4841

Pamungkas, H. W. (2014). Interaksi Orang Tua dengan Anak dalam Menghadapi Teknologi Komunikasi Internet (0). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpmis/article/view/808

Patiri, L. (2018). Pengaruh Pemakaian Teknologi Komunikasi terhadap Pertumbuhan Rohani Remaja Umur 12-17 Tahun di Gereja KIBAID Jemaat Dirgantara Makassar [Thesis:Thesis, Sekolah Tinggi Theologia Jaffray]. https://repository.sttjaffray.ac.id/pt/publications/268990/

PrakashYadav, G., & Rai, J. (2017). The Generation Z and their Social Media Usage: A Review and a Research Outline. Global Journal of Enterprise Information System, 9(2), Article 2.

Putra, W. (2013). Perkembangan Anak Ditinjau dari Teori Mature Religion. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 1–19.

Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti, 9(18), 123–134.

Rachmawati, D. (2019). Welcoming Gen Z in Job World (Selamat Datang Generasi Z di dunia kerja). 21–24.

Rajagukguk, J. S. P., & Sugiono, L. (2020). Tinjauan Liturgis Unsur-Unsur Ibadah Pentakosta terhadap Kedewasaan Rohani. Matheo : Jurnal Teologi/Kependetaan, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.47562/matheo.v10i1.101

Rakhmawati, W., Kosasih, C. E., & Widiasih, R. (2021). Internet Addiction Among Male Adolescents in Indonesia: A Qualitative Study. American Journal of Men’s Health, 1–9. https://us.sagepub.com/en-us/journals-permissions

Sileta, F., & Mujianto, Y. (2022). Pengajaran Tranformasi Perilaku Keagamaan Remaja Era Milenial Oleh Gereja dan Orang Tua. DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.32490/didaktik.v5i2.151

Subowo, A. T. (2021). Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(2), 379–395.

Tanusaputra, D. N. (2000). Stagnasi Pelayanan. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 1(1), 69–81. https://doi.org/10.36421/veritas.v1i1.26

Umami, I. (2019). Psikologi Remaja. Idea Press.

Widayanti, P. (2021). Penderitaan Manusia dalam Pandangan Surat Yakobus. Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.38189/jtk.v1i1.124

Zega, Y. K. (2021). Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga: Upaya Membangun Spiritualitas Remaja Generasi Z. Luxnos: Jurnal Sekolah TInggi Teologi Pelita Dunia, 7(1), 115–116.




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v4i2.866
viewed = 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Melda Tessy, Ester Padama, Kessy Karolina Uluk, Libertini Bitara, Virginia Michella Bano, Paska Aprianto, Hengki Wijaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN: 2722-7553
eISSN: 2722-7561

 Copyright © 2023. All Rights Reserved.