Studi Peran Perempuan Dalam Pelayanan Penginjilan di Gereja Baptis Indonesia Kalvari Makassar
Abstract
Abstrak
Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman perempuan terkait dengan pelayanan penginjilan serta untuk melihat keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan pelayanan penginjilan. Penulis meneliti di Gereja Baptis Indonesia Kalvari Makassar. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif yakni dengan wawancara serta observasi lapangan guna memperoleh informasi yang lebih akurat. Kesimpulan berdasarkan hasil didapati bahwa meskipun telah memiliki pemahaman tentang pelayanan penginjilan dan memiliki kerinduan dalam praktiknya, secara khusus di luar gereja, jemaat perempuan belum sepenuhnya melakukan. Penulis memberikan saran untuk mengembangkan pelayanan penginjilan melalui proses pemuridan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
(2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: Media Pustaka Phoenik.
Brake, A. (2014). Spiritual Formation.Menjadi Serupa Dengan Kristus. Bandung: Kalam Hidup.
Coleman, R. E. (2004). Rencana Agung Penginjilan. Bandung: Kalam Hidup.
Day, T. J. (2012). Kisah Tokoh-Tokoh Unik dalam Alkitab. Bantung: Kalam Hidup.
Djunaidi, P., Setianto, Y., Trisna, R. P. (2021). Karakteristik Gembala Wanita Bagi Pertumbuhan Gereja Secara Kualitas Di GBI Gloria Tikalong Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 2(2), 188-203. https://ojs.sttibc.ac.id/index.php/ibc/article/view/72/41.
Elbers, V. J. (2015). Gereja Misioner. Malang: Literatur SAAT.
Ellis, D. W. (1999). Metode Penginjilan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Halim, M. (2003). Model-Model Penginjilan Yesus. Malang: Gandum Mas.
Halley, H. H. (1965). Penuntun ke dalam Perjanjian Baru. Surabaya: YAKIN.
Hannas, Rinawaty. (2019). Menerapkan Model Penginjilan pada Masa Kini. Kurios, 5(2), 175-189. https://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/118/75.
Hansen, S. (2020). Investigasi Teknik Wawancara dalam Penelitian Kualitatif Manajemen Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, 27(3), 283-294. https://doi.org/10.5614/jts.2020.27.3.10.
Jemali, M. (2018). Upaya Pastoral Untuk Meningkatkan Peran Kaum Perempuan dalam Kehidupan Menggereja. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(2), 204-218. https://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/article/view/171.
Kalintabu, H. (2020). Implikasi Kajian Gender Feminitas dalam Pelayanan Gerejawi. Ginosko: Jurnal Teologi Praktika, 2(1), 30-43. https://ejournal.sttgalileaindonesia.ac.id/index.php/ginosko/article/download/17/14.
Kapojos, M. S., Rouw, R. F., Wijaya, H. (2019). Implikasi Konteks Perempuan Yahudi dalam Penerapan Gereja Masa Kini. Evangelikal, 3(2), 136-143. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.142.
Kennedy, D. J. (1970). Ledakan Penginjilan. Jakarta: EE Internasional.
Mamik. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya: Zifatama Jawara.
Rachmawati, I. N. Pengumulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35-40. https://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/184/pdf_80.
Retnowati. (2011). Perempuan-Perempuan dalam Alkitab: Peran, Partisipasi dan Perjuangannya. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Ronda, D. (2018). Kisah-Kisah Misi Singkat. di Berbagai Belahan Dunia. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Rosaliza, Mita. (2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya,11(2), 71-79. https://journal.unilak.ac.id/index.php/jib/article/view/1099/779.
Selan, R. F. (1993). Wanita Kristen dalam Mengatasi Pergumulan. Bandung: Kalam Hidup.
Setiawan, I., Martono, Tripena, Y. V., Tupamahu, C. T. (2021). Kajian Teologis Terhadap Status Perempuan dalam Perjanjian Baru. Missio Ecclesiae, 10(2), 155-168. https://doi.org/10.52157/me.v10i2.143.
Sills, M. D. (2011). Panggilan Misi: Menemukan Tempat Anda dalam Rancangan Allah Bagi Dunia ini. Surabaya: Momentum.
Stephanus, D. S. P. (2019). Mengajarkan Penginjilan sebagai Gaya Hidup Orang Percaya. RedominateL Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 12-22. https://sttkerussoindonesia.ac.id/e-journal/index.php/redominate/article/viewFile/2/2.
Sumirah, Y. (2016). Peranan Wanita Kristen Masa Kini. Sanctum Domine, 4(1), 41-51. https://doi.org/10.46495/sdjt.v4i1.16.
Suyanto, Ig, J. (2012). Kedudukan dan Peran Wanita Dalam Gereja. Jurnal Agama dan Kebudayaan, 8(2), 78-95. Diakses 4 Oktober 2019. https://stft-fajartimur.ac.id/jurnal/index.php/lim/article/view/114.
Taruk, E. W. (2018). Maria Magdalena: Bukan Pelacur; Bukan Pula Istri Yesus. Jurnal Baji Dakka Teologi Kontekstual dan Filsafat Kehilahian, 2(2), 95-222.
Venema, H. (2006), Injil Untuk Semua Orang. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Walz, E. (2015), Bagimana Mengelola Gereja Anda?Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Wan, J., Sianipar, R. (2018). Wanita Terpuji Pilahan Allah. Yogyakarta: ANDI.
Wassar, S. (2021). Tinjauan Teologi Pelayanan Perempuan. Apokalupsis: Jurnal Teologi, Pendidikan Kristen dan Musik Gerejawi, 12(1), 19-32. https://ojs.hits.ac.id/index.php/OJS/article/download/14/13.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v3i2.671
viewed = 0 times