Pengaruh Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap Perkembangan Spiritual Anak Kelas 4 & 5 SD Kristen Kalam Kudus Makassar
Abstract
Abstrak
Kurikulum adalah bagian yang penting dalam dunia pendidikan, maka kurikulum perlu untuk dirancang dengan baik dan disempurnakan. Di Indonesia, kurikulum telah mengelami beberapa kali perubahan. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kurikulum 2013 (K13) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap perkembangan spiritual anak kelas 4 & 5 SD Kristen Kalam Kudus Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif. Untuk melakukan peneltian tersebut hal yang dilakukan, yaitu: pertama, pengambilan dan pengumpulan data melalui buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan judul yang dibahas dalam tulisan. Kedua, penyebaran angket pada siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudus Makassar. Ketiga, melakukan wawancara secara langsung kepada siswa-siswi. Berdasarkan hasil penelitian penulis maka: pertama, manajemen kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada SD Kristen Kalam Kudus telah terlaksana dengan baik. Kedua, siswa-siswi yang menjadi responden pada penelitian ini berada pada tahap Conjunctive Faith dan Universalizing Faith, jadi hanya terdapat dua tahap dari enam tahap perkembangan spiritual. Ketiga, pengaruh antara variabel X dan Y berada pada korelasi yang lemah dengan konstribusi sebesar 0,07% terhadap tahap Conjunctive Faith dan konstribusi sebesar 22% terhadap tahap Universalizing Faith. Keempat, dari hasil wawancara yang dilakukan maka didapatkan bahwa faktor yang mendukung perkembangan spiritual pada responden adalah keluarga dan gereja.
Kata-kata Kunci: Guru, Kurikulum 2013, PAK, Perkembangan, Spiritual Anak.
Full Text:
PDFReferences
(2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no 65. https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud65-2013SI.pdf.
Aisyah, Siti. (2015). Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Andriani, Ayu. (2018). Praktis Membuat Buku Kerja Guru. Sukabumi: CV Jejak.
Cooley, Thimoty L. (2011). “Spiritual Assessment of Students at Conservativ Wesleya Arminian Bible Colleges.” Dissertation, Ph.D, Columbia International University.
Dariyo, Agoes. (2007). Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Aditama.
Groome, Thomas H. (2011). Christian Religious Education-Pendidikan Agama Kristen: Berbagi cerita dan Visi Kita. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Gunawan, Imam, dan Djum Djum Noor Benty. (2017). Manajemen Pendidikan Suatu Pengantar Praktik. Bandung: Alfabeta.
Idrus, Muhammad. (Januari 2006). Keraguan Kepada Tuhan Pada Remaja. Jurnal Psikologika, 11(21), 27-34. https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/280/7380.
Imron. (2018). Aspek Spiritualitas dalam Kinerja. Magelang: UNIMMA PRES.
Kasdu, Dini. (2004). Anak cerdas. Jakarta: Puspa Swara.
Kertamuda, Miftahul Achyar. (2015). Golden Age: Strategi Membentuk Karakter Emas pada Anak Sejak Usia Dini. Jakarta: IKAPI.
Ma’as, Shobirin. (2016). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Mangestusi, Retno. (2017). Pengembangan Spiritualitas Remaja: Mengapa Remaja Laki-laki Lebih Memerlukan Dukungan Keluarga Dalam Pengembangan Spiritualitas. Jurnal Psikoislamika, 14(1), 31-36. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko/article/view/6500.
Melyawanto, Dicky, dan Ola Rongan Wilhemus. (April 2019). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Terhadap Perkembangan Iman Dan Perubahan Perilaku Siswa Sekolah Menengah Pertama Katolik Di Kota Madiun. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 19(1), 73–86. https://doi.org/10.34150/jpak.v19i1.142.
Mulyasa. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Noor, Triana Rosalina. (2018). Remaja Dan Pemahaman Agama. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 54-68. http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/1639.
Prasetya, L. (2008). Dasar-Dasar Pendampingan Iman Anak. Yogyakarta: Kanisius.
Puspitasari, Rety. (Oktober 2015). Pengaruh Pola Asuh Disiplin Dan Pola Asuh Spiritual Ibu Terhadap Karakter Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 208-216. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/viewFile/8624/7117
Rianawati. (2008). Implementasi Nilai-Nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pontianak: IAIN Pontianak Press.
Rukajat, Ajat. (2018). Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Samsiyah, Nur. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Kelas Tinggi. Magetan: Media Grafika.
Sareong, Irene Priskila dan Tri Supartini. (2020). Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 29-42. DOI: 10.25278/jitpk.v1i1.466.
Serli dan Hengki Wijaya. (2020). Metode Permainan Dalam Meningkatkan Pemahaman Firman Tuhan pada Remaja GKII Okahapi Sumba Timur. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 17-28. DOI: 10.25278/jitpk.v1i1.459.
Supriyanto, Agus. (2016). Collaboration Counselor and Parent for Developing Student Spiritual Competency trough Comprehensive Guidance and Counseling Service. Jurnal Fokus Konseling, 2(1), 48-50. https://pdfs.semanticscholar.org/64c0/86274a05b3fc98df6ecee3350009f003acfa.pdf.
Susilo, Johannes Dicky. (April 2006). Perkembangan Religiositas Remaja Akhir. Insan, 8(1), 12-20. journal.unair.ac.id/filerPDF/02%20%20Perkembangan%20Religiositas%20Remaja%20Akhir.pdf.
Widiyanto, Mikha Agus. (2014). Statistika. Bandung: Kalam Hidup.
Yuwono, Budi. (2010). SQ Reformation. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wawancara
Belinda, Gabriela. Wawancara Oleh Penulis. Makassar, 5 Agustus 2019.
Christian, Lionel. Wawancara Oleh Penulis. Makassar, 5 Agustus 2019.
Jane, Vania. Wawancara Oleh Penulis. Makassar, 5 Agustus 2019.
Marsita, Mersi. Wawancara Oleh Penulis. Makassar, 19 Juli 2019.
Mattew. Wawancara Oleh Penulis. Makassar, 5 Agustus 2019.
Rennifer. Wawancara Oleh Penulis. Makassar, 5 Agustus 2019.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v2i1.517
viewed = 0 times
