Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar

Irene Priskila Sareong, Tri Supartini

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal guru dan siswa terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PAK di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel sebanyak 32 orang siswa kelas XI di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan observasi, tinjauan pustaka, wawancara dan membagikan kuisioner (angket) kepada siswa yang belajar mata pelajaran PAK di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Untuk menghitung korelasi variabel X terhadap Y, penulis menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Dari pembahasan yang ada, maka penulis menarik kesimpulan hasil analisis yang menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal (X) memengaruhi keaktifan belajar siswa (Y) sebesar 67,24 %. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru dan siswa memiliki pengaruh yang besar terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PAK di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Komunikasi interpersonal guru dan siswa yang baik, mampu memengaruhi keaktifan siswa dalam mengalami, transaksi belajar dan dalam proses mengatasi masalah.

Kata-kata Kunci: Belajar, Interpersonal, Keaktifan, Komunikasi.

 

The purpose of this study was to know the relationship of teacher and student interpersonal communication on student learning activeness in PAK subjects at Pelita Kasih Christian High School in Makassar.  In this study, the authors took a sample of 32 class XI students at Pelita Kasih Christian High School in Makassar. The research method used is a quantitative method. To collect data, the authors made observations, literature reviews, interviews, and distributed questionnaires (questionnaire) to students studying PAK subjects at Pelita Kasih Christian High School in Makassar. To calculate the correlation of variable X to Y, the author uses the Pearson Product Moment correlation analysis. From the discussion, the authors draw the conclusions of the analysis that show that interpersonal communication (X) influences student learning activeness (Y) by 67.24%. This shows that the interpersonal communication of teachers and students has a great influence on student learning activeness in PAK subjects at Pelita Kasih Christian High School in Makassar. Good interpersonal communication of teachers and students, able to influence the activeness of students in experiencing, learning transactions, and in the process of overcoming problems.


Full Text:

PDF

References


Alang, S. (2018). Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Sepeda Motor Di Smk Negeri 1 Parigi. Kinesik, 1(1): 1-11. http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1321791

Bambacas, M., & Patrickson, M. (2008). Interpersonal Communication Skills That Enhance Organisational Commitment. Journal of Communication Management, 12(1), 51–72. https://doi.org/10.1108/13632540810854235

Deborah, G. O. (2015). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Menyampaikan Materi Pelajaran Kepada Murid Tunarungu Di SLB-B Karya Mulia Surabaya. Jurnal E-Komunikasi, 3(2): 1-12. http://publication.petra.ac.id/index. php/ilmu-komunikasi/article/view/4915

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Buku Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Faturrohman, M. (2015). Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013 : Strategi Alternatif Pembelajaran di Era Global. Yogyakarta: Kalimedia.

Hamalik, O. (2016). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardjana, A. M. (2007). Komunikasi Interpersonal Dan Intrapersonal. Yogyakarta: Kanisius.

Hulbert, J., & Capon, N. (1972). Interpersonal Communication in Marketing: An Overview. Journal of Marketing Research, 9(1), 27–34. https://doi.org/10.1177/002224377200900107

Jawadha, A. (2016). “Implementasi Penggunaan Modul Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Pada Pembelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas XI Otomotif SMK Ma’arif Wates.” Skripsi, UNY, 2016. https://eprints.uny.ac.id/33752/.

Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan 1. Bandung: Alfabeta.

Marwiyah, St., Alauddin, dan Muhammad Khaerul Ummah BK. Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Deepublish.

Murtiningsih, Kristiawan, M., & Lian, B. (2019). "The Correlation Between Supervision Of Headmaster And Interpersonal Communication With Work Ethos Of The Teacher." European Journal of Education Studies, 6(1): 246-256. https://oapub.org/edu/index.php/ejes/article/view/2398/5036

Nainggolan, John M. (2010). Guru Agama Kristen Sebagai Panggilan dan Profesi. Bandung: Bina Media Informasi.

Nofrion. (2018). Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Nurdyansyah dan Fitriyani Toyiba. (n.d.). “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar Pada Madrasah Ibtidaiyah.” http://eprints.umsida.ac.id/1610/1/jurnal%20Nds%20dan%20toy%20Fiks.pd.

Purba, A. (2015). Kreatifitas Yesus Dalam Membangun Hubungan Interpersonal Dengan Murid-Muridnya Dan Implementasinya Bagi Dosen Pendidikan Agama Kristen. Jurnal TEDC, 9(1), 69–75. http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/ tedc/article/view/244

Rifai. (2016). Penelitian Tindakan Kelas PAK: Classroom Action Research in Christian Class. Sukoharjo: BornWin’s Publishing.

Riyadi, I. (2015). Model Pembelajaran Berbasis Metakognisi untuk Peningkatan Kompetensi Siswa pada Mata Pelajaran IPS. Yogyakarta: Deepublish.

Rozaq, Fadly. (2012). Hubungan Komunikasi Interpersonal antara Guru dan Siswa dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi ST, Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/20288/1/FADLI%20ROZ AQ%2008504241036.pdf.

Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Santrock, J. W. (2017). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

Sinar. (2018). Metode Active Learning - Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Soyomukti, N. (2015). Teori-Teori Pendidikan dari Tradisional, (Neo) Liberal, Marxis-Sosialis, Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Soyomukti, N. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatitf, Kualitatif dan R & D Bandung: Alfabeta.

Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress.

Wahyuni, S. (2014). "Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Group Investigation (GI) Pada Siswa Kelas VI SDN Bandung, Wonosegoro." Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(3), 97-106. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2014.v4.i3.p97-106

Wibowo, N. (2016). "Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di SMK Negeri 1 Saptosari." Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128–139. https://doi.org/10.21831/elinvo.v1i2.10621

Wijaya, H. (2016). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sekolah Tinggi Teologia Jaffray Makassar.




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jitpk.v1i1.466
viewed = 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN: 2722-7553
eISSN: 2722-7561

 Copyright © 2023. All Rights Reserved.