Filsafat Ketuhanan Menurut Plato
Abstract
Plato adalah filsuf pertama yang menulis secara filosofis dan secara sistematik teologis mengenai konsep Ketuhanan sehingga dapatlah dikatakan bahwa ia adalah peletqk dasar bagi ilmu teologia dan memberikan pengaruh besar bagi perkembanganfilsafat Barat khususnya tentang
konsep Ketuhanan. Pemikiran Plato tentang Ketuhanan adalah upayanya untuk mereformasi konsep Ketuhanan yang terdapat pada masyarakat Yunani kuno. Tulisan ini berupaya menganalisis dan memahami Ketuhanan menurut Plato agar pembaca masa kini dapat mengerti lebih dalam lagi tentong konsep Ketuhanan yang dipahami masyarakat Yunani kuno dan khususnya menurut Plato, dan juga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagifilsafat Ketuhanan pada masa kini. Filsafat Ketuhanan menurut Plato ini penulis jelaskan dengan memperhatikan
dimensi metafisika, epistemologi, dan etika.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Barimah-Apau, Michael, 1989, The God of
Plato in Dialogues, Pontificia
Universitas Urbania, Roma.
Collingwood, R. G., 1962, An Essay on
Metaphysics, Clarendon Press,
Oxford.
Duerlinger, |ames, Ethics and the Divine
Life in Plato's Philosophy, dalam
The lournal of Religious Ethics.
Durant, W.,1952, The Story of Philosophy,
Simon & Schuster, New York.
Field, G. C., 1969, The Philosophy of Plato,
Oxford University Press, Oxford.
Glenn, P.1.,1963, The History of Philosophy,
Herder, London.
Grube, G. M. A.,"1.980, Plato's Thought,
Hackett Publishing Company
Mohr, Richard D., Plato's Theology
Reconsider: What the Demiurge
Does, dalam History of Philosophy
Quarterly, Volume 2, Number 2,
April 1985.
Plato, '1,952, The Dialogues of Plato,
terjemahan: Benjamin Jowett,
William Benton, Chicago.
Ritter, C., 1.,933, The Essence of Plato's
Philosophy, Dial Press, New York.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v3i1.136
viewed = 0 times