Etika dalam Pendidikan: Kajian Etis tentang Krisis Moral Berdampak Pada Pendidikan

Maidiantius Tanyid

Abstract


Abstrak
Etika pendidikan berdasarkan pada sebuah kajian nyata bahwa manusia harus
melakukan sesuatu dalam tindakan yang beretika, termasuk di dalamnya
proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Ada kesenjangan yang terjadi
sekarang bahwa antara penanaman nilai-nilai yang baik dan benar di sekolah
pada proses pendidikan, namun di masyarakat sebagai lapangan pendidikan
tempat mempraktikkan pendidikan tidak memberikan nilai-nilai etika yang
benar sebagai dasar yang mendidik. Kondisi ini akan terus terjadi dari generasi
ke generasi dan pengaruhnya terus berlangsung dan menghasilkan kerusakan
moral bagi generasi selanjutnya, termasuk juga di dalamnya pendidik. Karena
itu, untuk mengatasi krisis moral dalam dunia pendidikan, maka secara internal
harus diterapkan model pendidikan berkarakter yang berbasis pada
firmanTuhan.
Kata-kata kunci: etika, pendidikan, karakter
Educational ethics is founded upon the observation that when a person does
something it must be done in an ethical manner, including that which is done
through the educational process in the educational context. There is a
discrepancy which now occurs between the schools, where good and right
values are plantedthrough the educational process, and the community, as an
educational context, a place that teaches,which does not give ethical values
that are correct as a foundation which teaches. This condition will continue to
happen from generation to generation and its influence will be direct and will
result in moral breakdown for the succeeding generations, including the
educator. Because of this, in order to overcome the moral crisis in the
educational world, a model of character education which is based upon God’s
word needs to be implemented internally.
Keywords: ethics, education, character

Keywords


moral, etis, pendidikan, kristen, ethics, education, character

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Indonesia, 2000.

Praja, Juhaya S. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Jakarta: Prenada Media, 2008.

Pidarta, Made. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Saifullah, Ali. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Surajiyo. Ilmu Filsafat Suatu Pengantari Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Tilaar, H. A. R. Kekuasaan dan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Tirtaraharja, Umar. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

“Pengertian Etika”; Diakses 30 Juni 2014. http://najiullohalamuddin.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika.html

“Pengertian Etika, Moral dan Etiket”. Diakses 17 Mei 2014. http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/

Rijono, Nanang. “Pasca Permendiknas No 39 Tahun 2009: Misteri Di Balik 24 JTM”. Diakses 11 April 2014. http://nanangrijono-ekonomi.blogspot.com/2009/12/pasca-permendiknas-no-39-tahun-2009.html

Sopiandi, Anggi. “Pengertian Etika”. Diakses 30 Juni 2014. http://anggisopiandi.blogspot.com/2014/04/pengertian-etika-profesi-dan.html

Suparlan. “Sekolah Gratis: Contoh Perjalanan Konsep Yang Belum Selesai”. Diakses 10 April 2014. http://suparlan.com/113/2008/07/11/sekolah-gratis-contoh-perjalanan-konsep-yang-belum-selesai/




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13
viewed = 0 times




Copyright (c) 2015 Jurnal Jaffray

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN 1829-9474
eISSN 2407-4047

Copyright © Jurnal Jaffray 2014-2023