Inkarnasi:Realitas Kemanusiaan Yesus
Abstract
Inkarnasi adalah doktrin Kristen yang bersumber pada Alkitab, yaitu Firman adalah kekal, Ia bersama Allah, Ia adalah Allah, dan Ia menjadi manusia. Ia adalah Anak Tunggal Bapa yang menjadi manusia yang sempurna. Kehadiran-Nya di bumi menyatakan Bapa dan melaksanakan kehendak Bapa, yaitu mengerjakan keselamatan bagi orang berdosa melalui kehidupan, pelayanan, kesengsaraan, penyaliban, dan kematian di Kayu Salib. Semua peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Yesus selama Ia berada di bumi berkaitan langsung dengan keselamatan manusia. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia telah menunjukkan realita kemanusiaan-Nya, relasi sosial-Nya, pelayanan-Nya, dan mempersiapkan para murid sebagai pemimpin yang meneruskan pelayanan yang telah dilaksanakan-Nya dan melaksanakan pemberitaan bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat dunia.
Incarnation is a Christian doctrine which originates from the Bible and which explains that the Word is eternal, the Word was together with God, the Word was God, and the Word became human. The Word is the one and only Son of the Father who became the perfect man. His coming to earth manifested the Father and implemented the will of the Father, that is, effected the salvation of sinful man through His life, ministry, suffering, death on the Cross, and resurrection. All of the events that happened in the life of Jesus as long as He was on earth are directly related to the salvation of mankind. Before Jesus ascended to heaven, He showed the reality of His humanity through His social relationships and His ministry, and prepared the disciples as leaders to continue the ministry that He initiated and to promulgate the preaching that Jesus is the one and only Savior of the world.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Barker, Kenneth (general editor).The NIV Study Bible.Grand Rapids, Michigan: Zondervan
Publishing House, 1985.
Benson, Warren S., dan Mark H. Senter III (Penyunting), Pedoman Lengkap untuk Pelayanan
Kaum Muda, Jilid 1. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika 3, cetakan kedua. Jakarta: Lembaga Reformed Injili
Indonesia.
Coleman, Robert E. Rencana Agung Penginjilan. Bandung: Kalam Hidup, 1999.
De Heer, J. J.Tafsiran Alkitab: Injil Matius. Jakata: BPK Gunung Mulia, 2001.
Ferguson, B., David F. Wright, J. L. Packer, New Dictionary of Theology. Illinois: Inter-Varsity
Press, 1988.
G. C, VanNiftrik, G. C. dan B. J. Boland. Dogmatika Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
Green, Joel B., Scott McKnight, and I Howard Marshall, Dictionary Jesus and the Gospel.
Downers Grove, Illinois: InterVarsity Press, 1992.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.
_____________. Teologi Perjanjian Baru 2: Misi Kristus, Roh Kudus, Kehidupan Kristen.
Jakarta: BPK Gunung Mulia, cetakan ke 5, 1998.
Ladd, George Eldon.Teologi Perjanjian Baru, Jilid 1. Bandung: Kalam Hidup, 1999.
McDowell, Josh& Bart Larson, Adakah Yang Mustahil bagi Allah? Allah Menjadi Manusia,
cetakan kedua. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2000.
Ryrie, Charles C. Teologi Dasar: Panduan Popular untuk Memahami Kebenaran Alkitab,
buku 1. Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1991.
_____________. Teologi Dasar: Panduan Populer untuk Memahami Kebenaran Alkitab,
buku 2. Yogyakarta: Yayasan Andi, 1992.
Stevens, Gerald L.New Testament Greek, second edition. Lanham, Maryland: University Press
of America, Inc., 1997.
Strong, James. Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible. Iowa Falls, Iowa: World Bible
Publishers, n.d.
Thayer, Joseph Henry.The New Thayer’s Greek-English Lexicon.
Tomatala, Y.Teologi Kontekstualisasi (Suatu Pengantar). Malang: Gandum Mas, 1993.
Wenham, J. W. Bahasa Yunani Koine (The Elements of New Testament Greek)
diterjemahkan dan disadur oleh Lynne Newell, edisi kedua. Malang: Seminari Alkitab
Asia Tenggara, 1987.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v13i1.114
viewed = 0 times