Tinjauan Teologis-Antropologis Terhadap Peran Agama Oleh Manusia Dalam Mengembangkan Nilai–Nilai Kemanusiaan Di Era-postmodernisme

Ezra Tari

Abstract


Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memiliki tujuan yakni: Pertama,
Menguraikan Kajian teoritis Postmodernisme . Kedua, Memaparkan sumbangsih agama di
dalam Postmodernisme. Ketiga, Memaparkan peran agama dalam mengembangkan nilainilai
kemanusiaan di era postmodernisme berdasarkan tinjauan teologis-antropologis.
Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitian
pustaka yang berkaitan dengan persoalan yang ditulis. Data primer yang digunakan
adalah buku-buku yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, data dari
internet, karangan yang tidak diterbitkan serta beberapa sumber yang menyangkut
topik yang diteliti.
Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa sumbangsih postmodernisme bagi
agama, yakni paradigma berpikir dan cara beragama yang baru, dialog dan cara beragama
yang baru melalui kemanusiaan titik pijak yang baru. Manusia mempunyai hubungan dengan
realitas tertinggi yakni Allah. Sebab, modernisme melupakan sisi manusia yang lain yakni
kesadaran akan kekuatan yang diluar dirinya. Identitas manusia, ditentukan oleh dimensi
hubungannya dengan Tuhan dan hubungannya dengan sesama. Dalam hal ini agama
dan sain bekerja sama dalam membangun dan membuat manusia sejahtera.

Keywords


postmodernisme, nilai-nilai kemanusiaan, dasar etik

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adiprasetya, Joas. Mencari Dasar Bersama: Etik Global Dalam Kajian

Postmodernisme Dan Pluralisme Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Artanto, Widi. Menjadi Gereja Misioner dalam Konteks Indonesia. Yogyakarta:

Kanisius

Badan Pekerja Majelis Sinode “Tata Gereja-Gereja Toraja”, Rantepao:PT

Sulo, 2000

Hadiwidjono, Harun, Iman Kristen , Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006

Plaisier, Arie Jan. Manusia, Gambar Allah: Terobosan-Terobosan dalam Bidang

Antropologi Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2002.

Manguling, Sulaiman. Kecenderungan Ideologi Masa Depan:Antara Sekularisme

dan Fundamentalisme, dalam Zakaria J. Ngelow (Ed),Seberkas Cahaya

Di Ufuk Timur, Makassar: STT INtim, 2000

Panikkar, Raimundo. Dialog Intra Religius. Yogyakarta: Kanisius. 2004.

Purnomo, Aloys Budi. Membangun Teologi Inklusif-Pluralistik. Jakarta:

Kompas Media Nusantara. 2003

Schuman, Olaf H. Menghadapi Tantangan Memperjuangkan Kerukunan. Jakarta:

BPK Gunung Mulia. 2006.

Sinaga, Martin L (ed). Agama-Agama Memasuki Milenium Ketiga. Jakarta:

Grasindo. 2000

Singgih, Emanuel Gerrit. Berteologi dalam Konteks: Pemikiran-Pemikiran

Mengenai Kontektualisasi Teologi Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka

Teologi. 2004

, Mengantisipasi Masa Depan: Berteologi Dalam Konteks Di Awal

Milenium III, Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v10i1.62
viewed = 0 times




Copyright (c) 2015 Jurnal Jaffray

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN 1829-9474
eISSN 2407-4047

Copyright © Jurnal Jaffray 2014-2023