Teologi Pembangunan Berbasis Pengembangan Masyarakat Shalom Pada Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang Nusa Tenggara Timur

Yunus Daniel Anus Laukapitang

Abstract


Trasformasi dunia dengan kuasa Kristus yang bangkit. Tahun 2011-2016 dengan  Advokasi trasformasi membangun masyarakat damai melalui kuasa Kristus yang bangkit.   Dalam konteks Indonesia secara umum dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, secara khusus jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang-NTT yang umumnya berada di pedesaan secara standard nasional belum mengalami kesejahteraan secara umum dibandingkan dengan daerah yang lain. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan  prinsip-prinsip pembangunan masyarakat damai secara umum maupun Alkitab  serta pendekatan konsep pengembangan masyarakat sehingga pada akhirnya bagaimana prinsip-prinsip teologi dan umum yang berhubungan dengan pengembangan masyarakat dapat diaplikasikan dalam berbagai program pembangunan gereja bagi jemaat sehingga dapat terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat menuju masyarakat shalom itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang benar mengenai teologi pembangunan melalui pendekatan pengembangan masyarakat shalom memberi dampak secara langsung bagi kemandirian umat GKII Daerah Kupang bila bersatu hati, pikiran dan tindakan dalam membangun perencanaan strategis bersama untuk memaksilkan potensi alam, sumber daya sosial, rohani dan manusia untuk menghadirkan masyarakat shalom pada Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang – NTT.

The transformation of the world through the power of the risen Christ. For the years 2011-2016, a transformation campaign to raise up a community of peace through the power of the risen Christ. In the Indonesian context in general and society in East Nusa Tenggara, specifically in the congregation of the Gereja Kemah Injil Indonesia in the area of Kupang-NTT, that according to national standard is in a rural area, has not yet experienced prosperity when compared to other areas. The purpose of this writing is to explain the general and biblical principles of building a community of peace, along with the approach of the concept of community development so that, in the end, the general and theological principles that are related to community development can be applied in various programs of church planting for the congregation so that it will produce change in the lives of the community that will move towards the aforementioned community of peace. The results of this research show that a right understanding about community development theology through the approach of developing a community of peace, has an immediate impact on the independence of the congregation of the Kupang GKII when they have one heart, mind, and act in building a strategic plan together to maximize their natural resources, as well as their social, spiritual and human resources in order to bring a community of peace to the Gereja Kemah Injil Indonesia Area Kupang—NTT.


Keywords


Teologi Pembangunan, Pengembangan, Masyarakat, Shalom, GKII, Kupang

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abraham Kuyper, Iman Kristen dan Problema Sosial. Surabaya: Momentum, 2004.

“Apa itu Diskusi Warga.” Diakses 2 April 2015. http://www.leimena.org/id/page/v/114/apa-itu-diskusi-warga.

Aritonang, Jan S. Belajar Memahami Sejarah di Tengah Realitas. Bandung: Jurnal Info Media, 2007.

Badan Pelaksana Harian Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia. “Hasil Keputusan Rakerda I Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang-NTT.” Sabu Raijua, 5-7 September 2012.

Badan Pelaksana Harian Daerah GKII. “Hasil Keputusan Konfrensi Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang-NTT.” Kupang: STTIK 14-17 Juli 2011.

Balasuriya, T. Teologi Siarah. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1994.

Dokumen Konas VI GKII. Wisma Kinasih, 20-24 Maret 2006.

Hasil Keputusan Rakerda I GKII Daerah Kupang-NTT.Sabu Raijua, 5-7 September 2012.

Hasil Keputusan Rapat Kerja III GKII Daerah Kupang –NTT. GKII Mizpa TDM Kupang, 5-7 September 2013.

Hipp, Gary T. Pengembangan Masyarakat dan Pemuridan Perpaduan antara Kaidah Kencana dan Amanat Agung. Bandung: Kalam Hidup, 2005.

Ketua GKII. “Sambutan Ketua Umum Gereja Kemah Injil Indonesia.” Konferensi Nasional VI Gereja Kemah Injil Indonesia tahun 2006.

Kooij, Rijnardus A. V., Sri Agus Patnaningsing, dan Yam’ah Tsalatsa A., Menguak Fakta, Menata Karya Nyata. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Kumpulan Bahan Bacaan Pelatihan Dasar PEMDA. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. Jakarta: Kementeriaan Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, nd.

Mardiasmo. Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah (Yogyakarta: ANDI, 2004.

Partisipasi, Pemberdayaan dan Demokratisasi Komunitas, Reposisi Participatory Rural Appraisal (PRA). Bandung: Studio Driya Media, 2003.

Soekanto, S. Kamus Sosiologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993.

Soetomo. Pembangunan Masyarakat Merangkai Sebuah Kerangka (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), 25.

Suharto, E. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat.Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditamam 2005.

Zubaegi, M. Pengembangan Masyarakat Wacana & Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.” Diakses 5 April 2015. http://pendanaan.bappenas.go.id/index.php?option=com_rubberdoc&view=doc&id=40&format=raw.

Yewangoe, A. A. Iman, Agama dan Masyarakat dalam Negara Pancasila Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v14i2.212
viewed = 0 times




Copyright (c) 2016 Jurnal Jaffray

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN 1829-9474
eISSN 2407-4047

Copyright © Jurnal Jaffray 2014-2023