Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik

Robi Panggarra

Abstract


Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam
penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menemukan atau mengetahui
apakah terdapat perbedaan dan persamaan gagasan tentang Kerajaan Allah dalam
Injil-injil Sinoptik.Kedua, untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam aspek
soteriologi, ekklesiologi, dan moral-etis tentang Kerajaan Allah. Ketiga, untuk
mengetahui apa peran Yesus dalam Kerajaan Allah tersebut.
Adapun kesimpulan karya tulis “Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sinoptik”
adalah: Pertama, Kerajaan Allah merupakan pemerintahan Allah yang telah
memasuki zaman ini melalui kehadiran Yesus dan akan menjadi sempurna pada saat
kedatangan-Nya untuk kedua kalinya. Kedua, Ungkapan Kerajaan Allah dan
Kerajaan Sorga memiliki makna yang sama, tanpa ada maksud untuk membedakan
kedua objek dari ungkapan tersebut. Ketiga, Sinoptik menegaskan bahwa Kerajaan
Allah yang akan datang merupakan sesuatu yang rahasia dan tidak diketahui
kepastian waktunya. Keempat, Ketiga Injil memiliki pandangan yang sama tentang
dimensi waktu sekarang dan futuris tentang Kerajaan. Kelima, Kerajaan Allah yang
dibicarakan dalam Injil-injil Sinoptik, tidak terlepas kaitannya dengan misi
soteriologi Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan dosa. Keenam,
Kerajaan Allah bekerja melalui gereja sekarang ini untuk mengabarkan kabar baik
tentang tindakan Allah dalam sejarah, meskipun gereja bukanlah Kerajaan Allah itu
sendiri. Ketujuh, Kerajaan Allah mengharuskan pertobatan untuk menyambutnya,
dimana pertobatan itu akan menghasilkan sebuah kehidupan berbeda dari
sebelumnya, oleh karena adanya prinsip-prinsip etis dari Kerajaan Allah yang perlu
dihidupi oleh warga Kerajaan tersebut. Kedelapan, Yesus adalah inti pembicaraan
Injil, sedangkan inti pemberitaan Yesus adalah Kerajaan Allah.

Keywords


Kerajaan, Allah, Injil sinoptik, Yesus

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Carson, D. A. The Sermon on the Mount. UK: The Paternoster Press, 2000.

Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 3. Jakarta: BPK, 1993.

Hakh, Samuel Benyamin. Pemberitaan Tentang Yesus Menurut Injil-injil

Sinoptik. Bandung: Jurnal Info Media, 2007.

Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry Injil Matius 15-28. Surabaya:

Momentum, 2008.

Ladd, George Eldon. Injil Kerajaan. Malang: Gandum Mas.

Legg, John. The King and His Kingdom. New York: Evangelical Press, 2004.

Marshall, I. Howard. New Testament Teology. USA: InterVarsity Press,

Morris, Leon. Teologi Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2001.

Pasaribu, Marulak. Eksposisi Injil Sinoptik. Malang: Gandum Mas, 2005.

Santoso, David Iman. Theologi Matius: Intisari dan Aplikasinya. Malang:

SAAT, 2009.

Stassen, Glen H. & David P. Gushee, Etika Kerajaan: Mengikut Yesus Dalam

Konteks Masa Kini. Surabaya: Momentum, 2008.

Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi

Perjanjian Baru. Jakarta: LAI, 2004.

Thielman, Frank. Theology of the New Testament. Michigan: Zondervan,




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v11i1.74
viewed = 0 times




Copyright (c) 2015 Jurnal Jaffray

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN 1829-9474
eISSN 2407-4047

Copyright © Jurnal Jaffray 2014-2023