Analisis Peran Teori Komunikasi Untuk Mencapai Tujuan Khotbah Yang Komunikatif Di Gereja Kibaid Klasis Makassar
Abstract
antara khotbah yang komunikatif dengan penerapan khotbah hamba Tuhan di Gereja
KIBAID Makassar.
Penulisan karya ilmiah ini diselesaikan dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Penelitian ini didukung oleh penelitian lapangan dan penelitian
pustaka. Penelitian lapangan dilakukan dengan teknik observasi langsung, interview
dan questioner.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, untuk mencapai tujuan khotbah yang
komunikatif dalam jemaat, harus memperhatikan unsur-unsur komunikasi. Unsurunsur
ini harus dapat bersinergi, seperti pada peran pesan, peran komunikator, peran
komunikan, peran cara menyampaikan, peran hasil, dan peran feedback. Kedua, Pesan
dalam khotbah merupakan pesan yang bersumber dari Allah yang didapatkan/dibaca
lewat Alkitab. Pesan disampaikan untuk manusia sesuai dengan kebutuhannya,
bukan berdasarkan kemauan atau keinginan pengkhotbahnya. Ketiga, komunikator
atau seorang pengkhotbah adalah orang yang mendapat panggilan khusus menjadi
seorang pengkhotbah. Seorang yang mampu menyampaikan pesan Firman Tuhan
secara arif dan profesional, agar jemaat atau komunikan dapat mengalami hidup
yang penuh dengan kataatan kepada Tuhan.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Andreas B. Subagyo, Sabda dalam Kata, Persiapannya. Bandung: Yayasan
Kalam Hidup, 2000.
Basrowi & Sukidin, Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Insan Cendekia,
Darmaputra, Eka Menyembah dalam Roh dan Kebenaran. Jakarta: BPK
Gunung Mulia. 2002.
Effendy, Onong Uchjana Ilmu Komunikasi – Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Karya. 1986.
Subagyo, Andreas B. Pegantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Yayasan Kalam Hidup, 2004.
Sutanto, Hasan. Homiletik, Prinsip dan Metode Berkhotbah. Jakarta: BPK
Gunung Mulia. 2004.
Tjandra. Lukas. Persiapan Khotbah Efekatif. Malang: Seminari Alkitab Asia
Tenggara, 2002.
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v10i1.70
viewed = 0 times