Pergulatan Filosofis Tentang Theisme dan Atheisme

Sindung Tjahyadi

Abstract


Theisme merupakan salah satu bagian dari kajian Teologi (harafiah: Theos =
Tuhan, Logos = ilmu, pemikiran). Theisme sendiri merupakan suatu paham yang
meyakini Tuhan itu ada.Argumen-argumen yang dibangun untuk membuktikan
bahwa Tuhan itu ada, merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Teologi
narural. Teologi natural merupakan sebuah usaha unruk memperoleh kesimpulan kesimpulan
yang bermakna tentang eksistensi Tuhan yang didasarkan hanya pada
pikiran manusia saja. Teologi natural bersandar pada kemampuan-kemamplan
kognitif manusia seperti: pengalaman, ingatan, instropeksi, penalaran deduktif,
penalaran induktif, dan inferensi, unruk mendapatkan eksplanasi yang paling baik
ini berbeda dengan Teologi pewahyuan (revealed theolog) yang mendasarkan
arumentasinya pada pernyataan-pernyataan yang dinyatakan telah difirmankan oleh
Tuhan atau atas dasar kejadian-kejadian yang dianggap sualu ungkapan dari Tuhan

Keywords


filosofis, theisme, atheisme, Tuhan, allah

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Davis, Stepen T.,1997, God, Reason, & Theistic Proofs, WM. B. Eerdmans publishing Company, Michigan.

Gray bosch, Anthony, & Scoot, Gregory M., & Garrison, Stephen, 1998, The Philosophy Student Writer's Manual, Prentice Hall, New Jersey.

Hubbeling, H.G., 1987, Principles of the Philosophy of Religion, Van Gorcum, Assen.

Windt, Peter Y., 1982, An Introduction to Philosophy: Ideas in conflict,West Publishing Company, New York.

Washburn, Phil, 1997, Philosophical Dilemmas, Building a worldview, Oxford university Press, Oxford.




DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v7i1.7
viewed = 0 times




Copyright (c) 2015 Jurnal Jaffray

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN 1829-9474
eISSN 2407-4047

Copyright © Jurnal Jaffray 2014-2023