Menangani Konflik Antara Golongan Kuat dan Golongan Lemah
Abstract
Pada masa pelayanan rasul Paulus, jemaat Korintus adalah salah
satu jemaat di mana Paulus begitu banyak memberikan tanggapan
apologetis terhadap persoalan multi dimensi yang muncul dalam jemaat
tersebut. Dapat dikatakan bahwa di antara jemaat-jemaat yang dilayani
oleh Paulus, jemaat Korintus menempati peringkat tertinggi mengenai
banyaknya persoalan yang harus diselesaikan.
Salah satu persoalan yang membutuhkan jawaban apologetis
Paulus adalah soal membeli dan makan makanan (daging) yang telah
dipersembahkan kepada berhala, yang pada akhirnya menjadi masalah
dilematis antara orang-orang yang merasa bebas untuk segala makanan
dan bagi mereka yang terikat pada peraturan hukum makanan (I Kor.
8:1-13 dan 10:14-33).
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Brauch, Manfred T. UcapanPaulusYnng Sulit, Malang: Seminari Alkitab
Asia Tenggara, L999.
Drane, John. Memahnmi Perjanjian Baru, jakarta: BPK Gunung Mulia,
Earle, Ralph. Word Meanings in the New Testnment,. Michigan: Baker
Book House,7989.
Ensiklopedi Alkitab M{tso Kin jilid I, }akarta: Yayasan Komunikasi Bina
Kasih,2000.
Ensiklopedi Alkitnb Masn Kin jilid n Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina
Kasih,2000.
Ibrahim, David. Pelnjaran Surst I Korintus. Jakarta: Mimery Press,1999
Marshall, I. Howard. Tyndale New Testsment Commentaries; Acts,
Michigan: Inter-Varsitv Prcss, 7999.
Morris, Lem. Tyndnle New Testament Commentaries; I Corinthians,
Michigan: Inter-Varsity Press, 1999.
Walker, D. F. Konkordnnsi Alkitrfu (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.
Wiersbe, Warren W. Hikmat di Dalnm Kristus, Bandung: Kalam Hidup,
DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v1i1.168
viewed = 0 times