Perang dalam Perspektif Agama

Daniel Ronda

Abstract


Tulisan di majalah TIME 24 Februari 2003 oleh Joe Klein, "The
Blinding Glare of His Certainty" mempertanyakan antara iman
kepercayaan Bush dengan keinginannya yang menggebu-gebu untuk
menyerang Irak, walaupun mendapat tantangan dari masyarakat dunia
maupun masyarakatnya sendiri. Apalagi kemudian ia menjadikan ayatayat
Kitab Suci sebagai alat untuk mengesahkan opininya tentang
perlunya menghancurkan terorisme. Tulisan Klein juga mencoba
memahami mengapa terjadi perubahan sikap keyakinan di mana
sewaktu menjadi Gubernur Texas yang banyak memakai kata kasih dan
hati nurani, dan saat ini berbalik sekali waktu akan menyerang Irak.
sekarang bahasa Bush saat ini adalah bahasa arogan dan balas dendam
atas serangan. terorisme. Dia menuduh dan berkata, ,,The terrorists
brought this war to us- and now we're takin'back to them.,, Dia juga
berkata kepada para tentara, "We're on the trail, we,re smokin, them
out we've got'em on the run." Walaupun demikian, kesimpulan yang
dibuat Klein terhadap Bush bahwa sikapnya terhadap perang dan 6alai
dendam bukan karena faktor keyakinan imannya ying konservatif.
Tetapi agamanya seharusnya bukan hanya membuat seseorang
mendapat penghiburan (comfort) dan kekuatan (strength), teta1
seharusnya dalam pengambilan keputusan perang, seorang pemimpin
harus melihat agama sebagai sumber untuk mendapatkin hikmat
(wisdom) sebeium memutuskan menyerang suatu negari.


Keywords


perang, war, etika, agama, Kristen, Islam, irak, Amerika

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v1i1.165
viewed = 0 times




Copyright (c) 2005 Jurnal Jaffray

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

pISSN 1829-9474
eISSN 2407-4047

Copyright © Jurnal Jaffray 2014-2023